Kulit kita merupakan benteng pertahanan bagi tubuh. Di sisi luarnya terdapat banyak musuh yang mengerumuni, misalnya asap polusi, debu, berbagai kuman penyakit, bahkan sinar ultraviolet. Namun, penampilannya yang sederhana membuatnya sering dianggap sepele sehingga tidak dirawat secara maksimal. Padahal kulit kusam dan tidak bercahaya, bisa menjadi indikasi bahwa tubuh dalam keadaan tidak fit.
Mencerminkan perasaan yang tersembunyi
Kulit mempunyai banyak fungsi, selain sebagai benteng perlindungan tubuh dari kuman dan debu, kulit merupakan indera peraba dan perasa, membantu mengatur suhu tubuh, menghasilkan pigmen warna dan vitamin. Kulit juga tak kalah penting dalam menjalankan fungsi sekresi serta pengeluaran cairan. Pada fungsi sekresi, kulit akan mengeluarkan sebum (semacam minyak) yang berfungsi mempertahankan kelembaban dan kehalusan kulit. Sedangkan pengeluaran cairan, terutama keringat, adalah untuk menjaga agar suhu tubuh dalam batas normal.
Tahu nggak? Kulit juga bisa mencerminkan perasaan kita lho. Ketika seseorang dalam keadaan marah maka kulitnya akan terlihat merah, tapi dalam keadaan takut dan cemas kulit akan menjadi pucat dan berkeringat. Begitu juga ketika seseorang berdusta, maka telapak tangannya akan berkeringat, walaupun sedikit.
Bahkan, kulit juga berperan dalam mempertahankan kesehatan mental dan emosi. Dari penelitian diketahui bahwa bayi prematur yang sering dipijat dengan lembut, dielus dan digendong akan mengalami peningkatan berat badan yang lebih cepat dari pada bayi prematur yang tidak diperlakukan demikian. Penelitian lain menunjukkan bahwa belaian dan usapan merupakan ungkapan kasih sayang yang diperlukan dalam menjaga kesehatan mental anak-anak sampai orang dewasa.
Dari luar tampaknya lapisan yang mati
Kulit ada dua lapisan, lapisan terluar disebut epidermis, sedangkan lapisan di bawahnya adalah dermis. Walaupun seolah-olah tampak mati, ternyata strukturnya sangat kompleks. 1cm2 kulit kita rata-rata berisi 1m pembuluh darah, 100 kelenjar keringat, 3000 sel sensor di ujung serabut saraf, 4m saraf, 25 reseptor raba, 200 reseptor sakit, 2 reseptor dingin, 12 reseptor panas, 10 rambut, dan 15 kelenjar minyak (subhanallah)! Karena itu merawat kulit sangat penting, bahkan kalo perlu sekali-kali kita bisa memanjakannya.
Info lebih lengkap dan menarik lainnya, click http://rumah-sehat.blogspot.com/2006/07/kulit-mencerminkan-perasaan-kita.htmlMencerminkan perasaan yang tersembunyi
Kulit mempunyai banyak fungsi, selain sebagai benteng perlindungan tubuh dari kuman dan debu, kulit merupakan indera peraba dan perasa, membantu mengatur suhu tubuh, menghasilkan pigmen warna dan vitamin. Kulit juga tak kalah penting dalam menjalankan fungsi sekresi serta pengeluaran cairan. Pada fungsi sekresi, kulit akan mengeluarkan sebum (semacam minyak) yang berfungsi mempertahankan kelembaban dan kehalusan kulit. Sedangkan pengeluaran cairan, terutama keringat, adalah untuk menjaga agar suhu tubuh dalam batas normal.
Tahu nggak? Kulit juga bisa mencerminkan perasaan kita lho. Ketika seseorang dalam keadaan marah maka kulitnya akan terlihat merah, tapi dalam keadaan takut dan cemas kulit akan menjadi pucat dan berkeringat. Begitu juga ketika seseorang berdusta, maka telapak tangannya akan berkeringat, walaupun sedikit.
Bahkan, kulit juga berperan dalam mempertahankan kesehatan mental dan emosi. Dari penelitian diketahui bahwa bayi prematur yang sering dipijat dengan lembut, dielus dan digendong akan mengalami peningkatan berat badan yang lebih cepat dari pada bayi prematur yang tidak diperlakukan demikian. Penelitian lain menunjukkan bahwa belaian dan usapan merupakan ungkapan kasih sayang yang diperlukan dalam menjaga kesehatan mental anak-anak sampai orang dewasa.
Dari luar tampaknya lapisan yang mati
Kulit ada dua lapisan, lapisan terluar disebut epidermis, sedangkan lapisan di bawahnya adalah dermis. Walaupun seolah-olah tampak mati, ternyata strukturnya sangat kompleks. 1cm2 kulit kita rata-rata berisi 1m pembuluh darah, 100 kelenjar keringat, 3000 sel sensor di ujung serabut saraf, 4m saraf, 25 reseptor raba, 200 reseptor sakit, 2 reseptor dingin, 12 reseptor panas, 10 rambut, dan 15 kelenjar minyak (subhanallah)! Karena itu merawat kulit sangat penting, bahkan kalo perlu sekali-kali kita bisa memanjakannya.
0 komentar:
Posting Komentar